Menjelaskan Penyebab Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah Indonesia.

Administrasi adalah sebuah istilah yang bersifat generik, yang mencakup semua bidang kehidupan. Karena itu, banyak sekali definisi mengenai administrasi. Sekalipun demikian, ada tiga unsur pokok dari administrasi. Tiga unsur ini pula yang merupakan pembeda apakah sesuatu kegiatan merupakan kegiatan administrasi atau tidak. Dari definisi administrasi yang ada kita dapat mengelompokan administrasi dalam pengertian proses, tata usaha dan pemerintahan atau administrasi negara. Administrasi negara juga mempunyai banyak sekali definisi, yang secara umum dapat di bagi dalam dua kategori, yaitu : 
1. Definisi yang melihat administrasi negara hanya dalam lingkungan lembaga eksekutif saja.
2. Definisi yang melihat cakupan administrasi negara meliputi semua cabang pemerintahan dan hal-hal yang berkaitan dengan publik.
Indonesia merupakan negara kepulauan, bahkan dua per tiga wilayah indonesia terdiri atas lautan. Kekayaan laut harus tetap terjaga karena laut merupakan sumber penghidupan masyarakat pesisir. Wilayah indonesia juga terbagi menjadi beberapa provinsi. Jumlah provinsi di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena adanya pertumbuhan penduduk, perubahan kemampuan ekonomi, faktor politik, sistem administrasi, dsb. Seiring dengan perkembangan negara dan perubahan politik ekonomi, jumlah penduduk maupun sistem administrasi, maka jumlah provinsi yang ada di Indonesia mengalami penambahan. Penambahan jumlah provinsi ini bukan berarti wilayah Indonesia bertambah luas. Jumlah provinsi yang bertambah merupakan pemekaran dari wilayah provinsi yang telah ada. Pada saat kemerdekaan, jumlah provinsi yang ada di Indonesia hanya 8, yaitu : 
a. Provinsi Sumatera
b. Provinsi Jawa Barat
c. Provinsi Jawa Tengah
d. Provinsi Jawa timur
e. Provinsi Borneo (Kalimantan)
f. Provinsi Sulawesi
g. Provinsi Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
i. Provinsi Maluku.
           
Pada saat itu pulau Irian belum menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena pulau Irian masih di bawah kekuasaan Belanda. Seiring berjalannya waktu, setelah Indonesia merdeka jumlah provinsi di Indonesia mengalami perkembangan. Maka dari itu, sistem politik yang demokratis menghasilkan perubahan pemerintahan yang sangat sering, dan dalam tubuh administrasi terjadi penyalahgunaan wewenang. Ini disadari oleh politik manapun. Oleh karena itu, melawan praktik sendiri berbagai pemerintahan dari partai manapun berusaha melakukan perbaikan sistem administrasi dari tahun ke tahun yang salah satu nilainya adalah rasional “ The Right Man On the Right Place “. Jadi kesimpulan dari materi ini adalah bahwa sebab dari berkembangnya sistem administrasi di wilayah Indonesia di karenakan letak wilayah indonesia yang sangat strategis karena di apit oleh dua benua dan dua samudera yang seiring berjalannya waktu mengalami perkaembangan setelah indonesia merdeka.
Akibat dari semakin berkembangnya dan bertambahnya jumlah provinsi yang ada di indonesia maka sistem administrasi di wilyah Indonesia juga semakin berkembang. Karena di tinjau dari pengertiannya bahwa administrasi merupakan badan yang memberi pelayanan atau fasilitas terhadap masyarakat umum, sehingga semakin bertambahnya provinsi yang ada di indonesia, berarti semakin bertambah pula jumlah penduduk di wilayah Indonesia namun bukan berarti wilayah indonesia semakin luas, tetapi lebih ke perkembangan sistem adminisitrasinya.